perhatian

mohon maaf atas ketidak nyamanan ini, web ini sedang dalam masa uji coba

Dec 8, 2013

PEMERINTAH DAERAH WAJIB PERHATIKAN KONSEP PENANGANAN PENANGGULANGAN BENCANA

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Dalam Penanganan Penanggulangan Bencana yang perlu di ingat jangan hanya pada saat tanggap daruratnya saja. akan tetapi pemahamannya harus di rubah, bencana itu ada dalam tiga tahapan (Pra Bencana - Saat Bencana - Pasca Bencana) dalam prakteknya ketiga tahap ini harus di perhatikan oleh pemerintah daerah. sebagai bentuk penanganan penanggulangan bencana yang berkesinambungan.

Penulis merupakan Ketua Tim dari Tagana Indonesia dalam kegiatan Bhakti Kesra Nusantara II Tahun 2013, kebetulan ikut sebagi Tim Bhakesra melihat di suatu daerah yang masih salah kaprah dalam tata cara penanganan penanggulangan bencana yang dimana masih terfokus pada saat dan dampaknya dari bencana yang terjadi.

Padahal penanganan penanggulangan bencana itu satu rangkaian yang tidak terpisahkan (Pra-Saat-Pasca Bencana). Dalam melakukan analisa lapangan Tim Tagana dalam kegiatan Bhakespra melakukan Mitigasi Bencana di dearah Kepulauan Provinsi Nusa Tenggara Timur,  kondisi geografis kepulauan ternyata bukan berarti aman dari kerentanan bencana, sementara fasilitas yang tidak memadai, masyarakat yang tidak mengerti dalam penanganan penanggulangan bencana menjadi masalah tersendiri.

tagana kota tangerang

Kondisi ini hampir terjadi di semua wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. dari hasil pengamatan dalam perjalanan Kegiatan Bhakesra Nusantara II ini kami menyimpulkan kejadian bencana yang sering terjadi di wilayah kepulauan adalah “Angin Puting Beliung, Kekeringan, Tanah Longsor, Gempa Bumi, Konflik Sosial, dll”.

Maka kami dari tim melakukan penyuluhan dengan warga masyarakat diwilayah rentan bencana tersebut, memberikan penyuluhan pada anak-anak sekolah serta diskusi dengan Pemda setempat dalam penanganan penanggulangan bencana.

Sumber : korantangsel.com-mukmin kusnendar (02/10)


TAGANA KOTA TANGERANG, IKUTI PELATIHAN KEPEMIMPINAN

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Sebanyak lima anggota Tagana Kota Tangerang, (Dadi Fachrizal, Arif Hidayatullah, M Ali Akbar, Ahmad Baihaqi, dan Corina Wulandari) mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tim Koordinasi Tagana Banten yang diselenggarakan oleh Taruna Siaga Provinsi Banten, di Hotel Mambruk, Jalan Raya Karang Bolong, Desa Cikoneng Anyer Banten.

Dengan di hadiri sekitar 60 peserta TAGANA Kota/ Kabupaten se Provinsi Banten dalam acara tersebut dengan mengangkat tema “TAGANA PREPARE AND REAL CONTRIBUTION”, dan kegiatan ini di buka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten yaitu, H.Nandy Mulya.S.MM.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Ahmad Sobirin, mengatakan, “Acara ini di tujukan untuk memperkuat prinsip-prinsip Ketaganaan, One Coment, One Rule, dan One Corps yang sudah lama di terapkan oleh TAGANA sampai saat ini”, tutur Ahmad Shobirin yang akrab di panggil Bang Toge.

tagana kota tangerang

“saya sebagai ketua pelaksana sangat mengarapkan agar TAGANA tetap menjaga persatuan dan Kesatuan supaya bisa lebih professional dalam menanggulangi bencana yang terjadi dimanapun dan kapanpun”. Tambah Bang Toge saat di wawancarai reporter korantangsel.com.

Di samping itu Koordinator TAGANA Kota Tangerang, Iksan Bhakti menanggapi, “acara ini sangat bagus, karena dengan tujuan untuk meningkatkan semangat para relawan yang untuk lebih mengedepankan visi kemanusiaan, dan karena semangat adalah yang utama bagi kami”,terang Iksan.

Kebersamaan adalah yang utama bila kita bersama maka kita tidak akan kesulitan dalam menghadapi apapun, tapi kalau kebersamaan sudah hilang maka sulitlah kita dalam menghadapi suatu perkara dengan sendiri. Tambah iksan dengan senyumnya yang khas.


Sumber : korantangsel.com-budi haryono (22/10)

ATASI BANJIR, KOREM 052 WIJAYAKRAMA DAN TAGANA GELAR SIMULASI

tagana kota ttangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Untuk mengatasi banjir, Komando Resor Militer 052 WijayaKrama dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang mengadakan kegiatan simulasi bencana banjir yang melibatkan anggota Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, PMI, PDAM, Dinas Sosial, dan Angkatan Udara tepatnya di Lapangan Situ Bulakan, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk Kota Tangerang (27/9).

Komandan Korem, Kolonel Kav. Wawan Ruswandi mengatakan, terkait materi peserta diberikan pembelajaran mengenai manajemen posko, manajemen logistik, tekhnik evakuasi, dan dapur umum. “Hampir seluruh narasi penanggulangan bencana alam, dan simulasinya dibuat oleh Komando Resor Militer 052 Wijayakrama,” kata Wawan.

Sementara itu, Azhari Fauzi, Kabid Pendidikan dan Pengembangan berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin yang melibatkan seluruh anggota terkait, agar semua mendapat pengetahuan yang banyak dalam mengatasi bencana banjir.  


 Sumber :korantangsel.com-budi haryono (28/09)

TANGGAP BENCANA, TINGKATKAN KEMAMPUAN DENGAN LATIHAN

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Guna menghadapi musim hujan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang mulai menggalakkan para angotanya untuk melaksanakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap satu minggu sekali tepatnya di Sungai Cisadane.

Koordinator Tagana Kota Tangerang, Iksan Bhakti mengungkapkan, dalam menghadapi bencana, anggota Tagana harus menjadi terdepan bagi masyarakat yang tertimpa bencana, sehingga untuk mengasah kemampuan dan semangat dirinya meminta agar giat dalam berlatih.

“Kami berharap, pelatihan ini dapat menambah kemampuan dalam menanggulangi kebencanaan dengan sigap, tanggap, dan terdepan,” kata Iksan.

tagana kota tangerang

Sementara itu, Tony Augustin, Pelatih Tagana menambahkan, dalam setiap pelatihannya, kami menyiapkan mental para anggota mulai dari bagaimana cara mendayung dengan cepat, cara penggunaan perahu mopel dan cara penyelamatan orang.

 korantangsel.com-ahmad baihaqi (03/09)


SAHUR ON THE ROAD ALA RELAWAN

tagana kota tangerang
DATIN TAGAN KOTA TANGERANG- Sebanyak 35 anggota Relawan Tim 15 bersama Tagana Kota Tangerang, menggelar Saur On The Road ala Relawan di salah satu Yayasan Yatim - Piatu dan kaum Dhuafa AS SODIQIYAH Kp.Pengodokan, Kota Bumi, Pasar Kemis Tangerang.

Panji Abdul Azis Syahputra selaku ketua pelaksana Saur On The Road (SOTR) mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin dan sudah menjadi bagian program kerja dari Relawan Tim 15. "Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan atau mengadakan kegiatan seperti ini sudah ke empat kalinya, " Kata Azis.

Ia menambahkan, ini merupakan gerakan yang kiranya bisa saling mengingatkan untuk saling peduli dan memberi bantuan apa pun untuk sesama kaum muslim khususnya dan manusia pada umumnya.

Sementara itu, Koordinator Tagana Kota Tangerang, Iksan Bhakti menilai, kegiatan ini harus sering dilakukan oleh relawan-relawan yang memang berjiwa sosial. "Menurut saya kegiatan ini sangat baik khususnya untuk relawan Kota Tangerang yang berjiwa sosial," kata Iksan.

iksan menambahkan, kedepan kegiatan ini akan terus dilakukan. Pasalnya masih banyak yayasan yatim piatu yang belum dilihat pemerintah setempat dan ini menjadi salah satu tugas kita sebagai relawan. Sebagaimana yang di terangkan dan di ajarkan dalam agama islam, bahwa kita wajib saling membantu sesama sekaligus melimpahkan sedikit rezeki kita yang memang di dalamnya ada sebagian kecil bukan hak-hak kita.


 Sumber : korantangsel.com-ahmad baihaqi (05/08)

TAGANA KOTA TANGERANG, TINGKATKAN SKILL WATER RESCUE

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Guna menambah skill dan kemampuan kepada anggota tagana dan potensi tagana yang setiap saat siap terjun untuk membantu para korban yang terkena bencana. Dinas Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Water Rescue dan Evakuasi Korban.

Sebanyak 80 anggota dan Potensi Tagana yang berasal dari pemuda dan pemudi Kota Tangerang ikutPembukaan Pembinaan Pelatihan Water Rescue dan Evakuasi Korban, dari tanggal 1-4 Juli 2013, yang di adakan di Aula Gedung Dinas Sosial Kota Tangerang. Jalan Perintis Kemerdekaan I. no.1 Cikokol Kota Tangerang. (1/7/13).

“Pelatihan ini juga diadakan untuk lebih mengedepankan kerjasama dengan masyarakat lokal untuk mencari potensi di 13 Kecamatan, yang nantinya dapat bekerja sama dalam penanganan penanggulangan bencana khususnya di Kota Tangerang”, kata Mohammad Ali Akbar Hasby, Ketua Pelaksana Pelatihan.

Ali menambahkan, “pelatihan yang diadakan menjadi satu rangkaian ini adalah merupakan kegiatan rutin bagi Organisasi Taruna Siaga Bencana (TAGANA), yang dibawah naungan Dinas Sosial Kota Tangerang, dengan tujuan untuk menambah kemampuan (skill) bagi setiap anggota peserta.

Menurut Koordinator TAGANA Kota Tangerang, Iksan Bhakti, pelatihan ini difokuskan kepada Anggota dan Potensi Tagana yang memang diberikan pembekalan untuk menjadi barisan terdepan dalam penanganan penanggulangan bencana.

Iksan juga menambahkan, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para siswa-siswi dan mahasiswa yang ada di Kota Tangerang, dan tergabung dalam Potensi Tagana, dapat menjadi satu Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana.

“Dengan pelatihan ini  anggota Tagana lebih meningkatkan lagi kemampuannya, dalam penanganan bencana sesuai dengan gugus tugasnya” tutur Suli Rosadi.S.Sos. Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang, saat membuka acara pelatihan Water Rescue.
Peran serta pemerintah dalam penanggulangan bencana di Kota Tangerang sangatlah di butuhkan, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana demi menunjang kegiatan anggota Tagana.

Sementara itu, Koordinator TAGANA Provinsi Banten yang dikomandani Andika Hazrumy, merespon baik dengan adanya kegiatan Pelatihan ini, dan sangat mengharapkan kepada peserta pelatihan agar kedepan Potensi Tagana menjadi Taruna Siaga Bencana, dalam menangani penanggulangan bencana yang professional.

Sumber : korantangsel.com-dennys/ahmad baihaqi (01/07)


TAGANA KOTA TANGERANG SIAP AMANKAN FESTIVAL CISADANE

TAGANA KOTA TANGERANG
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Festival Cisadane  adalah acara khusus yang diadakan setiap setahun sekali di Kali Cisadane yang diselenggarakan oleh Disporbudpar Kota Tangerang selama 5 hari, dan tim Rescue Tagana Kota Tangerang siap berjaga-jaga untuk mengamankan selama acara berlangsung.

Disporbudpar telah bekerjasama kepada  tim Rescue Tagana Kota Tangerang yang diketuai oleh Ikshan Bakti untuk mengamankan serta berjaga-jaga di lokasi acara, Tim Rescue Tagana Kota Tangerang ditugaskan untuk berjaga-jaga terhadap warga serta  mendampingi peserta lomba perahu naga dan perahu layar , bila terjadi kecelakaan terhadap warga atau peserta yang tercebur kedalam kali dapat segera di evakuasi oleh Tim Tagana Kota Tangerang.

M Ali Akbar Hasby dan-op lapangan mengatakan Selama 5 hari Tim Rescue Tagana Kota Tangerang siap untuk mengamankan acara Festival Cisadane dengan perahu karet.” saya bersama 15 anggota tagana kota tangerang akan berjaga-jaga selama 5 hari dengan perahu karet agar mudah untuk mengevakuasi bila ada warga atau peserta yang tercebur di kali cisadane”. Tambahnya saat diwawancarai tim reporter korantangsel.com

Rosmiyah ibu rumah tangga salah satu warga dekat Kali Cisadane mengatakan bahwa acara Festival  Cisadane ini sangat perlu untuk masayarakat khususnya saya, karena dapat menghibur dan membuat senang  seluruh masyarakat kota tangerang dengan segala hiburan yang ada.” ujarnya saat diwawancarai tim reporter korantangsel.com

Samapi saat ini pantauan dari reporter korantangsel.com acara tersebut akan dilanjutkan esok hari dan Tim Rescue Tagana Kota Tangerang yang di ketuai oleh Ikshan Bakti akan berjaga-jaga mulai dari jam 08:00 s.d 17:00.


Sumber : korantangsel.com- ahmad baihaqi & noval (13/06)


Dec 7, 2013

ALI TAGANA : SIAP SUKSESKAN FESTIVAL CISADANE

muhammad ali hasby
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Festival Cisadane, salah satu perlehatan tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Tangerang , (12/6) kembali digelar. Berbeda dengan tahun sebelumnya, festival tahun ini menyuguhkan pertunjukkan kembang api serta pertunjukkan laser dan debus.

Mohammad Ali Akbar Hasby, Staf Umum Tagana Kota Tangerang yang saat ini dipercaya menjadi Koordinator Operasional kegiatan Festival Cisadane tahun 2013 mengatakan, melihat begitu besarnya antusias masyarakat terhadap festival ini, sebagai organisasi yang berada di bawah naungan pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk ikut serta mengamankan acara ini hingga lima hari ke depan.

tagana kota tangerang

“Kita akan melakukan penjagaan saat acara pembukaan serta mendampingi peserta lomba perahu layar dan naga bila terjadi insiden tercebur kali bagi masyarakat yang melihat pertandingan tersebut,” kata Ali kepada reporterkorantangsel.com.


Sumber : korantangsel.com- ahmad baihaqi & noval agi wirawan (13/6)

Dec 4, 2013

KABID LEMBAGA DAN DANA SOSIAL: TAGANA KOTA TANGERANG WAJIB PROFESIONAL

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang, dalam kepengurusannya yang baru, periode 2013-2015 ada sekitar 30 orang, dengan terbentuk masing-masing koordinator bidang yang memang jelas Tupoksinya. Tagana merupakan lembaga kemanusiaan dan kebencanaan yang seharusnya bisa diartikan dan dimaknakan lebih luas.

Usai perlantikan Pengurus Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang bertempat Aula Gedung Dinas Sosial Kota Tangerang, pada tanggal 6 April 2013 kemarin. H R Acep Suhardiman mengatakan ”Tagana Kota Tangerang wajib tingkatkan keprofesionalannya, soalnya Tagana sudah dikenal banyak orang, dalam pencarian orang tenggelam maupun penanggulangan bencana.” Ujar Kepala Bidang Lembaga dan Dana Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang.

Selain itu, Kepala Bidang ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan Tagana dalam Visi Kemanusiaan, “ Saya sangat mensuport apapun bentuknya untuk kemajuan Tagana Kota Tangerang, karena Tagana Kota Tangerang menurut saya memang organisasi kemanusiaan, ikhlas nolong orang dan juga saya mengharapkan Tagana Kota Tangerang dapat sinergitas dan konsolidasi dengan seluruh elemen masarakat Kota Tangerang”. Kata Bang Acep panggilan akrabnya.

Bang Acep Cuma kecewa pada saat pelaksanaan Pelantikan Pengurus Tagana Kota Tangerang tanggal 6 April 2013, kurangnya koordinasi yang baik. “Pelantikan kemaren Cuma koordinasi aja yang kurang  buat SKPD yang diundang, semuanya sich udah keren kayak Koordinatornya yang baru, hehe... Kedepan Insya Allah harus lebih baik lagi dibawah kepemimpinan Koordinatornya yang baru” tambahnya sambil tersenyum.

Sementara itu Tagana Kota Tangerang akan melaksanakan sejumlah program, seperti Kecamatan Siaga Bencana (KSB). Dalam program tersebut masyarakat akan diberikan pengetahuan peanggulangan bencana. Selain itu juga pihaknya akan Program Peningkatan kapasitas dengan melakukan pelatihan Water Resque dan Veritcal Resque.


Sumber : korantangsel.com-ahmad baihaqi (9/04/13)

IKSAN BHAKTI: TAGANA BUKAN ORGANISASI POLITIK

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG - Dalam sambutannya di tengah-tengah acara Pelantikan Pengurus Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang, Koordinator yang baru periode 2013-2015, Iksan Bhakti, menyatakan sikap untuk organisasi yang kini dipimpinnya. “Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang adalah organisasi kemanusian yang jelas-jelas konsentrasinya adalah di bidang penanggulangan bencana. Bukan organisasi politik.” kata Iksan Bhakti dengan lantang.

Mengingat hak bagi setiap warga negara, anggota Tagana Kota Tangerang juga dapat berpolitik, maka dari itu Iksan juga tidak melarang anggotanya untuk berpolitik. Dirinya hanya meminta kepada seluruh jajaran anggota dan pengurus Tagana Kota Tangerang untuk berani dan tegas dalam menghadapi bencana dan masalah sosial kemanusian.

Iksan Bhakti yang selain menjadi Koordinator Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang, dirinya juga Kontributor di salah satu media televisi swasta, mengatakan “Dinamika politik jelang Pilkada Kota Tangerang 2013 dan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden 2014, Tagana Kota Tangerang memastikan tidak akan tergiur melibatkan diri ke dunia politik.” Tambahnya dengan tegas.


Sumber : korantangsel.com-ahmad baihaqi (9/04/13)

Dec 3, 2013

6 April 2013, TAGANA KOTA TANGERANG RESMI DILANTIK

tagana kota tangerang
DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Sebanyak 30 Pengurus Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang resmi dilantik di Aula Serbaguna Dinas Sosial, Gedung Ketenagakerjaan Nomor 1 Kota Tangerang, Sabtu (6/4/2013). Pelantikan Koordinator Tagana Kota Tangerang berikut jajaran pengurus dilakukan langsung oleh Ketua Tagana Banten, H. Andika Hazrumy.

Pelantikan dihadiri Ketua Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Banten, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Asda 2 Kota Tangerang Rustiwi, dan Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Erlan Rusnarlan.

Dengan dilantiknya Kepengurusan Tagana Kota Tangerang periode 2013-2015 ini, Iksan Bhakti berharap adanya dukungan semua pihak dalam menjalankan organisasi kemanusiaan. Tak hanya itu, Iksan juga berjanji akan membawa sinerjitas dan konsolidasi dengan seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang.


Sumber : korantangsel.com-ahmad baihaqi (9/04/13)

Nov 4, 2013

TAGANA KOTA TANGERANG, SIAPKAN TANGGAP DARURAT AKHIR TAHUN 2013 DAN AWAL TAHUN 2014

tagana kota tangerang
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Dalam masa persiapan Tanggap Darurat akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014, serta ditetapkannya masa Tanggap Darurat Kebencanaan mulai bulan November 2013 sampai dengan  bulan April tahun 2014, Tim Relawan Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang telah menyiapkan personil dengan pengkemasan kegiatan seperti piket harian yang bertempat di Pusat Pengendali dan Operasional Tagana, Gedung Ketenagakerjaan, Dinas Sosial Kota Tangerang Lantai 4, Jalan Perintis Kemerdekaan no. 1 Cikokol Kota Tangerang.

Menurut Kepala Staff Umum TAGANA Kota Tangerang, Mohammad Ali Akbar Hasby, Tim Relawan Tanggap Darurat Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang sudah siap personil untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menangani bencana yang biasa di musim penghujan akhir tahun dan awal tahun.

Kami Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang mempunyai Logistik seperti, seperti 1 Armada Roda Empat,1 Perahu Dolpin, 1 Perahu Rafting, 2 Perahu LCR, 5 Mesin Motor Tempel, 4 Tenda Posko, 2 set Peralatan Dapur Umum, 2 tali roof, 29 buah Life Jacket, 10 Lampu Senter, dan Peralatan Kebencanaan lainnya, Namun sayangnya Peralatan Logistik yang biasa di pakai ini habis dimakan usia, dan hal tersebut menjadi kendala untuk melakukan Tanggap Darurat kebencanaan, tambah Ali Akbar Hasby.

tagana kota tangerang

Koordinator TAGANA Kota Tangerang, Iksan Bhakti, membenarkan hal tersebut untuk menangani Tanggap Darurat Kebencanaan haruslah siap dalam berbagai hal, personil maupun peralatan yang akan digunakan, “ya memang sebelumnya kita sudah menyiapkan personil sebanyak 120 Anggota TAGANA dan 40 Potensi TAGANA, selain itu juga peralatan yang akan digunakan untuk menghadapi Tanggap Darurat pun juga harus siap,” kata Iksan.

tagana kota tangerang

Menjadi perhatian bagi semua pihak, terkait dalam Penanganan Tanggap Darurat ini harus segera di respon Pemerintah Daerah, agar terciptanya sistem Koordinasi, Komunikasi, dan Konsulidasi yang efektif serta efesien, “jangan sampai tim relawan bencana menjadi bulan-bulanan bencana,” tambah iksan sambil tersenyum.

(korantangsel.com, ahmad baihaqi)


Jun 28, 2013

DAERAH RAWAN BANJIR KOTA TANGERANG


jika pointer wilayah rawan banjir tidak terlihat, perkecil gambar tersebut dengan tool disebelah kiri google maps

Jun 27, 2013

ARTI LAMBANG KECAKAPAN TAGANA

1.              SATGAS POSKO PB
satgas pos PB

·               Bingkai Segitiga dengan kerucut bermakna kepekaan terhadap situasi bencana yang terjadi pada saat itu.
·               Warna Hihau melambangkan kondisi normal.
·               Warna Merah melambangkan kondisi abnormal (luar biasa).
·               Warna Putih dalam lingkaran bermakna kenetralan.
·               Gambar Kilat berwarna merah bermakna kecepatan bertindak untuk suatu keadaan darurat.
·               Warna Kuning dengan tulisan Satgas Posko PB bermakna kesiapsiagaan.

Satuan Tugas Posko adalah personel Penanggulangan Bencana dengan Penugasan Khusus sebagai petugas Posko Penanggulangan Bencana bidang bantuan sosial yang bertugas pada saat pertama bencana terjadi.
Tugas utama dari satgas ini adalah mendirikan dan mengelola Posko Penanggulangan Bencana serta mengintegrasikan seluruh potensi keposkoan lainnya yang terkait dengan bantuan sosial.

2.      TIM REAKSI CEPAT
TRC

·         Bingkai Oval bermakna lentur/kenyal, artinya TRC bersigat fleksibel.
·               Gambar Segitiga berwarna orange ditengah adalah lambang penanggulangan bencana dunia.
·               Lingkaran Merah Putih adalah bendera Indonesia.
·               Lingkaran hitam dengan tulisan Penanggulangan Bencana Indonesia bermakna suasana kelam karena suatu bencana.
·               Lingkaran Merah, Kuning dan Hijau adalah fase tanggap darurat, kesiagapan dan rehabilitasi.
·               Warna Biru dominan ditengah lingkaran bermakna misi yang diemban TRC adalah Humanisme/Kemanusiaan.

ARTI LAMBANG TAGANA

logo tagana

  • Bingkai berbentuk Burung Hantu berwarna merah bermakna Perisai Kesiagapan.
  • Warna hitam bermakna ketermarjinalan.
  • Lingkaran Merah bermakna keberanian.
  • Lingkaran Putih bermakna keyakinan.
  • Empat penjuru mata angin putih dan biru bermakna memberi. pertolongan untuk sesama berdasarkan ketuhanan tanpa perbedaan.
  • Gambar pena warna orange empat penjuru bermakna kecerdasan (smart).
  • Gambar segitiga berwarna orange adalah lambang penanggulangan bencana dunia.
  • Lingkaran Merah didalam adalah bendera Indonesia.
  • Tulisan Sigap Tanggap bermakna ketepatan bertindak dengan sikap bijak.

Makna lambang TAGANA adalah " Bersikap siaga untuk menghadapi masalah-masalah ketermarjinalan berdasarkan kaidah-kaidah penanggulangan bencana untuk menolong sesama dengan cara-cara yang tepat, cerdas dan bijaksana yang dilakukan secara ikhlas dan sukarela berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ".

Apr 22, 2013

SEKILAS TENTANG TAGANA

Tagana adalah suatu wadah berhimpun PERSONIL TERLATIH penanggulangan bencana BERBASIS MASYARAKAT.
tagana merupakan implementasi departemen sosial R.I. dalam pelaksanaan program penanggulangan bencana berbasis masyarakat.adapun fokus kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yaitu "peningkatan ketahanan masyarakat untuk menghadapi bencana yang akan datang" di dalam semua fase siklus penanggulangan bencana yaitu sebelum,pada saat,dan sesudah bencana...

masa rekontruksilah yang paling penting dalam penanggulangan bencana,dimana pada masa rekontruksi para korban bencana masih mengalami trauma yang sangat berat yang dapat menimbulkan depresi hingga stres akut(gila),di sinilah tugas seorang tagana harus bisa mendapingi dan melayani para korban yang masih trauma dengan kejadian yang telah terjadi,bukan hanya ahli dalam bidang Evakuasi,Logistik,namun ada yang lebih penting yaitu penanganan dalam psychology sosial,dengan apa anggota tagana bisa mengurangi trauma para korban?dengan menjadi pelayan yang baik dan selalu siap ketika di butuhkan oleh korban,yang harus di ingat oleh setipa anggota tagana,kita adalah PELAYAN bagi Korban.