TAGANA sebagai organisasi
pelayanan sosial atau organisasi pelayanan manusia mempunyai serangkaian
karakteristik sebagai berikut:
a.
Tujuan organisasi ini adalah untuk memproses serta merubah manusia
sebagai alat untuk mencapai hasil akhir yang bersifat sosial. Selanjutnya yang
menjadi sasaran sekaligus juga sebagai masukan dan keluaran utama organisasi
ini adalah manusia. Mengingat tujuannya yang beraneka ragam, maka organisasi
pelayanan sosial kerapkali harus menentukan prioritas diantara tujuan-tujuan
ini, yang diantaranya dapat saling kontradiksi, misalnya pencegahan,
pemberdayaan, perlindungan, dan rehabilitasi.
b.
Organisasi ini banyak sekali menangani peristiwa-peristiwa yang
sifatnya non-rutin, terutama karena sasaran yang dihadapinya merupakan sasaran
sosial yang reaktif dengan perilaku yang kadangkala sulit diprakirakan sehingga
mempersulit pengendalian dan pencapaian tujuan. Situasi khas organisasi ini
adalah situasi pemecahan masalah yang berkesinambungan sehingga menuntut
persyaratan prestasi yang tinggi dari personal organisasi.
Tujuan
pembentukan TAGANA adalah tersedianya:
a.
Organisasi, mekanisme, unit, atau satuan penanggulangan bencana di
lingkungan masyarakat yang terlatih memadai, selalu siaga dan mampu mendukung
semua aspek penanggulangan bencana, wahana partisipasi, pemberdayaan, dan
kemitraan generasi muda di bidang penanggulangan bencana.
b.
Wahana partisipasi, pemberdayaan, dan kemitraan generasi muda di bidang
penanggulangan bencana.