DATIN TAGANA KOTA TANGERANG- Dalam
Penanganan Penanggulangan Bencana yang perlu di ingat jangan hanya pada saat
tanggap daruratnya saja. akan tetapi pemahamannya harus di rubah, bencana itu
ada dalam tiga tahapan (Pra
Bencana - Saat Bencana - Pasca Bencana) dalam
prakteknya ketiga tahap ini harus di perhatikan oleh pemerintah daerah. sebagai
bentuk penanganan penanggulangan bencana yang berkesinambungan.
Penulis merupakan Ketua Tim dari Tagana Indonesia dalam kegiatan
Bhakti Kesra Nusantara II Tahun 2013, kebetulan ikut sebagi Tim Bhakesra
melihat di suatu daerah yang masih salah kaprah dalam tata cara penanganan
penanggulangan bencana yang dimana masih terfokus pada saat dan dampaknya dari
bencana yang terjadi.
Padahal penanganan penanggulangan bencana itu satu rangkaian
yang tidak terpisahkan (Pra-Saat-Pasca
Bencana). Dalam melakukan analisa lapangan Tim Tagana dalam kegiatan
Bhakespra melakukan Mitigasi Bencana di dearah Kepulauan Provinsi Nusa Tenggara
Timur, kondisi geografis
kepulauan ternyata bukan berarti aman dari kerentanan bencana, sementara
fasilitas yang tidak memadai, masyarakat yang tidak mengerti dalam penanganan
penanggulangan bencana menjadi masalah tersendiri.
Kondisi ini hampir terjadi di semua wilayah di Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini. dari hasil pengamatan dalam perjalanan Kegiatan
Bhakesra Nusantara II ini kami menyimpulkan kejadian bencana yang sering
terjadi di wilayah kepulauan adalah “Angin Puting Beliung, Kekeringan, Tanah
Longsor, Gempa Bumi, Konflik Sosial, dll”.
Maka kami dari tim melakukan penyuluhan dengan warga masyarakat
diwilayah rentan bencana tersebut, memberikan penyuluhan pada anak-anak sekolah
serta diskusi dengan Pemda setempat dalam penanganan penanggulangan bencana.
Sumber : korantangsel.com-mukmin kusnendar (02/10)
0 comments:
Post a Comment